WELCOME TO OFFICIAL WEBSITE LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) KABUPATEN BUNGO

LDII Temui Presiden RI

"Perbincangan Dengan Presiden RI - Joko Widodo"

BSI - LDII BUNGO

Tindak Lanjut MoU BSI dan LDII

Kesbangpol dan LDII Bungo

Kesbangpol Ikuti Webinar Kebangsaan Bersama LDII Bungo

NU - LDII

"LDII Bungo Hadiri Undangan Peringatan Harlah NU"

Kerja Bakti Nasional

DPD LDII Kab. Bungo Laksanakan Kerja Bersama Bhakti Untuk Negeri

Ucapan selamat RAPIMNAS LDII dari Kepala KEMENAG Bungo


    Sambutan dan Ucapan Selamat dari Kepala KEMANAG Kabupaten Bungo atas terselengaranya RAPIMNAS LDII TAHUN 2020

DPD LDII Bungo ikuti Rapimnas LDII Tahun 2020

Jakarta (19/8). Pengurus Harian DPD LDII Kabupaten Bungo mengikuti Rapimnas yang diadakan oleh DPP LDII. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Rapimnas LDII Tahun ini di laksanakan secara Daring karena masih adanya Pandemi covid 19 yang menyebabkan belum bisa diadakan acara tatap muka. Rapimnas digelar untuk memilih Pejabat (PJ) Ketua Umum yang sedang kosong, usai Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu. PJ Ketua umum nantinya akan diberi amanah untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) dan melanjutkan program kerja DPP LDII sebelum munas.



Dalam kesempatan tersebut, Ketua Organizing Committee (OC) Rapimnas LDII Rully Kuswahyudi, melaporkan bahwa Rapimnas diikuti oleh 3.000 peserta dan peninjau melalui virtual meeting yang tersebar di 400 studio di seluruh Indonesia. Peserta dan peninjau terdiri dari unsur DPP, DPW, DPD, Pondok Pesantren, Majelis Taujih Wal Irsyad, Dewan Pakar, Pondok dan sekolah binaan LDII se-Indonesia. Rapimnas juga dihadiri oleh anggota DPR RI, diantaranya Endang Maria Astuti, Singgih Januratmiko dan Sungkono. Rapimnas didukung oleh 18 anggota Steering Committee (SC) dan 70 OC, serta 1.000 panitia lokal untuk persiapan studio mini yang siap menyukseskan Rapimnas LDII.

    DPD LDII kabupaten Bungo mengikutsertakan peserta Rapimnas sebanyak 5 anggota dari dewan pengurus Harian  dan 1 peninjau dari dewan penasehat.

Menteri Agama Buka Rapimnas LDII Tahun 2020

          Jakarta (19/8). Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membuka secara resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Rabu, 19 Agustus 2020. Rapimnas digelar untuk memilih Pejabat (PJ) Ketua Umum yang sedang kosong, usai Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam meninggal dunia pada Juli lalu. PJ Ketua umum nantinya akan diberi amanah untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) dan melanjutkan program kerja DPP LDII sebelum munas.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Organizing Committee (OC) Rapimnas LDII Rully Kuswahyudi, melaporkan bahwa Rapimnas diikuti oleh 3.000 peserta dan peninjau melalui virtual meeting yang tersebar di 400 studio di seluruh Indonesia. Peserta dan peninjau terdiri dari unsur DPP, DPW, DPD, Pondok Pesantren, Majelis Taujih Wal Irsyad, Dewan Pakar, Pondok dan sekolah binaan LDII se-Indonesia. Rapimnas juga dihadiri oleh anggota DPR RI, diantaranya Endang Maria Astuti, Singgih Januratmiko dan Sungkono. Rapimnas didukung oleh 18 anggota Steering Committee (SC) dan 70 OC, serta 1.000 panitia lokal untuk persiapan studio mini yang siap menyukseskan Rapimnas LDII.

Dalam kesempatan ini DPD LDII Kabupaten Bungo mengikutsertakan 5 (lima) pengurus sebagai peserta dan 1 peninjau dari dewan penasihat.


Generasi Muda LDII Bungo Ikuti Asrama Permata CAI Ke 41

 

Meningkatkan keilmuan dan melatih kemandirian generasi muda dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan arahan dan nasehat melalui acara Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) yang ke 41 yang digelar 29 - 1 Juli 2020.
Bertempat di Aula Masjid Al-Falah Desa Purwosari Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo, dan dihadiri 60 orang peserta pemuda LDII dari Kabupaten Bungo dan Tebo mewakili masing-masing PAC.  

Acara di isi pengarahan dari DPP LDII tentang keorganisasian dan pemantapan agama oleh Ulama LDII H.M Toyibun, H. Ubaidillah Al Hasaniy dan lainya. Alhamdulillah acara berlangsung sukses dengan mematuhi protokol kesehatan pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan dan membawa masker. 

Harapannya generasi muda LDII menjadi generasi yang unggul, profesional dan religius

Pencarian